Halloo teman-teman, jumpa lagi
di blog ini. Kali ini Ophie's Home akan membahas tentang Perintah SQL
Pengambilan Data. Mau tau lebih lanjut, simak ulasan berikut!
1)
Perintah Select untuk mengambil data
Pemakaian perintah Select digunakan
hanya untuk melakukan proses pengambilan data. Pada pemakaian database
relasional terdapat tiga macam operasi dasar terhadap suatu tabel yaitu
Selection, Projection dan Join. Format penulisan pemakaian perintah Select
adalah sebagai berikut :
Select [predikat] { [tabel.]* | [ ,
[tabel.] Field1 [ , [tabel.] Field2 [ , …] ] } [As alias1 [ , alias2 [ ,…] ] ]
From tabel [As tabel_alias] [ ,… [
As…]
[Where kritreria]
Keterangan:
Argumen
|
Keterangan
|
Predikat
|
Pilihan predikat yang akan digunakan.
|
Tabel
|
Nama tabel yang datanya akan diambil.
|
Field1,
Field2, …
|
Nama-nama field yang datanya akan diambil.
|
Alias1,
Alias2, …
|
Nama alias untuk field yang dispesifikasikan pada
field.
|
Tabel_Alias
|
Nama alias untuk tabel yang dispesifikasikan.
|
Kriteria
|
Criteria
pengambilan data. Dari seluruh record
pada tabel, hanya record yang memenuhi kondisi pada anak kalimat Whereakan
diambil.
|
2)
Operasi
Selection
Operasi
selection merupakan operasi untuk pengambilan data secara horizontal pada suatu
tabel yang memenuhi kriteria tertentu.
3) Operasi
Projection
Operasi
Projection merupakan operasi untuk pengambilan data secara vertical pada suatu
tabel yang mempunyai baris-baris data yang unik.
4) Ragam
Predikat Pada Perintah Select
Perintah
Select mempunyai beberapa predikat yaitu ALL, DISTINCT, DISTINCTROW dan TOP.
a.
Penggunaan ALL,
digunakan untuk memenuhi kondisi perintah SQL.
b.
Penggunaan
DISTINCT, data menggunakan predikat ini tidak dapat diubah.
c.
Penggunaan
DISTINCTROW, berfungsi jika hanya memilih beberapa field.
d.
Penggunaan TOP,
digunakan untuk mengambil sejumlah record yang berada pada jangkauan atas atau
bawah.
5) Menentukan Kriteria Data
Kreteria
data yang akan diambil meliputi menentukan data tertentu, mengabaikan data
tertentu dan menjangkau data (interval) tertentu.
·
Menentukan Data Tertentu
Pengguna
dapat menyertakan data-data tertentu pada hasil query dengan menggunakan
beberapa operator Relasi.
Operator-operator yang dimaksudkan adalah =, >, >=, < dan
<=. Pemakaian operator ini dapat
dikenakan untuk data string, number maupun date.
·
Mengabaikan Data Tertentu
Kriteria
dengan mengabaikan data adalah
menampilkan data-data tertentu yang tidak diinginkan (tidak sesuai dengan
criteria). Untuk melakukan proses
seperti ini dapat digunakan operator <>.
·
Menjangkau Data Tertentu Dengan
Perintah Between
Perintah
Select dapat juga digunakan untuk menampilkan data yang berada pada jangkauan
criteria tertentu. Untuk itu operator
yang digunakan adalah BETWEEN . . . END, yang memiliki format penulisan:
Expr [NOT]
BETWEEN Value1 AND Value2
6) Menggunakan
Kriteria Dengan Operator
Operator
logika (AND, OR, NOT, XOR) digunakan untuk menentukan kriteria dengan jumlah
kondisi lebih dari satu pilihan kondisi.
·
Operator AND
Operator
AND digunakan untuk menguji beberapa ekspresi logika yang diberikan memiliki
nilai TRUE, dengan format penulisan:
Ekspresi1 AND ekspresi2
Ekspresi
1
|
Ekspresi
2
|
Hasil
|
True
|
True
|
True
|
True
|
False
|
False
|
False
|
True
|
False
|
False
|
False
|
False
|
Null
|
True/False/Null
|
Null
|
True/False/Null
|
Null
|
Null
|
·
Operator OR
Operator OR
digunakan untuk menguji apakah salah satu atau kedua ekspresi logika yang
diberikan memiliki nilai TRUE, dengan format penulisan sebagai berikut :
Ekspresi1 OR Ekspresi2
Table
kebenaran operator OR diperlihatkan dalamtabel dibawah ini
Ekspresi
1
|
Ekspresi
2
|
Hasil
|
True
|
True
|
True
|
True
|
False
|
True
|
True
|
Null
|
True
|
False
|
True
|
True
|
False
|
False
|
False
|
False
|
Null
|
Null
|
Null
|
True
|
True
|
Null
|
False
|
False
|
Null
|
Null
|
Null
|
·
Operator NOT
Operator
NOT digunakan untuk mendapatkan nilai kebaikan dari suatu logika atau ekspresi
dengan format penulisannya: NOT
Ekspresi.
Ekspresi
|
Hasil
|
True
|
False
|
False
|
True
|
Null
|
null
|
7) Menguji
Nilai Null
Data yang
bernilai Null jika dibandingkan dengan data yang ada nilainya maka hasilnya
akan Null, kondisi ini kurang valid jika ditinjau dari keberadaan data yang
dipilih. . Format penulisannya:
ekspresi1
is [NOT] NULL.
8) Menampilkan
Ekspresi String Dengan Perintah Like
Format
penulisan: ekspresi LIKE pola.
Argumen
|
Keterangan
|
Ekspresi
|
Ekspresi string dimana teks
akan dicari.
|
Pola
|
Ekspresi string yang dapat
berisi karakter wildchar (*, ?, #, !,
, -, [ ]) dan teks yang akan dicari pada ekspresi.
|
9) Menggunakan
karakter-karekter khusus
a.
Menggunakan
Karakter Wildchar Asterik, digunakan untuk mengabaikan karakter setelah atau
sebelum ekspresi string diletakkan.
b.
Menggunakan
Karakter Tanda Tanya, digunakan untuk menggantikan satu karakter pada posisi
yang diinginkan.
c.
Menggunakan
Karakter Bracket ([ ]), digunakan untuk menunjukan satu karakter yang diganti
harus berada di daftar.
d.
Menggunakan
Karakter Tanda Seru, digunakan untuk menunjukan karakter yang dipilih tidak
pada daftar.
e.
Menggunakan
Karakter Tanda Minus, digunakan untuk mengganti karakter di jangkauan tertentu.
f.
Menggunakan
Karakter Simbol Nomor, digunakan untuk mengganti 1 digit angka.
10) Menggunakan
Fungsi Agregate Pada Ekspresi Where
Fungsi
anggregate adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap
himpunan data dalam perintah query.
Fungsi yang tersedia: SUM, COUNT, AVG, MIN, MAX.
·
Fungsi SUM
Fungsi
sum mempunyai bentuk SUM(x) digunakan untuk menghasilkan nilai penjumlahan dari
suatu data bilangan dimana x adalah nilai numerik atau nama field yang memiliki
nilai numeric.
·
Fungsi COUNT
Fungsi
Count yang mempunyai bentuk COUNT(field) digunakan untuk menghitung banyaknya
data dalam suatu table dari hasil query.
·
Fungsi AVG
Fungsi
AVG yang mempunyai bentuk AVG(x) digunakan untuk menghasilkan nilai rata-rata
dari suatu data bilangan. Dimana x adalah nilai numerik atau nama field yang
memiliki nilai numerik atau rumus yang menghasilkan nilai numerik.
11) Mengurutkan
data
Bertujuan untuk menata data-data agar
dala urutan yang diinginkan. Pola pengurutan ada 2 yaitu, Ascending dan
DesCending.
Proses pengurutan data dengan
perintah query dapat dilakukan dengan menggunakan anak kalimat ORDER BY yang
merupakan bagian dari perintah SELECT. Sedara default proses pengurutan data
pada kata tercadang ORDER BY adalah Ascending. Aturan penulisan sebagai berikut
:
SELECT ......
FROM ......
WHERE
....
ORDER
BY [Tabel.]Field1 [ASC | DESC] [, [Tabel.]Field2 [ASC | DESC]
Keterangan:
Argumen
|
Keterangan
|
Table.Field1
|
Field1 yang
digunakan sebagai kunci pertama pengurutan
|
Table.Field2
|
Field2 yang
digunakan sebagai kunci kedua pengurutan
|
ASC | DESC
|
Pola
pengurutan yaitu ascending atau descending
|
12) Mengelompokkan Data
Proses ini
sama dengan perintah query. Banyak hal yang dapat diperolehb dari proses
pengelompokan data, yaitu untukmelakukan perhitungan akumulasi suatu nilai pada
setiap kelompok, mendapatkan nilai rata-rata, nilai maksimum,minimum,
dansebagainya. Aturan penulisan nya adalah sebagai berikut :
SELECT ......
FROM ......
WHERE ....
ORDER BY ……
GROUP BY [table.]Field1
[, [table.]Field2 [,…..]
HAVING Kriteria Group]
Argumen
|
Keterangan
|
Table.Field1
|
Field1 yang digunakan sebagai
kunci pertama pengelompokan
|
Table.Field2
|
Field2 yang digunakan sebagai
kunci kedua pengelompokan
|
ASC
| DESC
|
Mengevaluasi kondisi (kriteria)
|
Demikian yang dapat Ophie’s Home bagikan. Semoga bermanfaat bagi kalian..
No comments:
Post a Comment