Tuesday, January 8, 2019

PERINTAH SQL: PENGAMBILAN DATA


Halloo teman-teman, jumpa lagi di blog ini. Kali ini Ophie's Home akan membahas tentang Perintah SQL Pengambilan Data. Mau tau lebih lanjut, simak ulasan berikut!
1)      Perintah Select untuk mengambil data
Pemakaian perintah Select digunakan hanya untuk melakukan proses pengambilan data. Pada pemakaian database relasional terdapat tiga macam operasi dasar terhadap suatu tabel yaitu Selection, Projection dan Join. Format penulisan pemakaian perintah Select adalah sebagai berikut :
Select [predikat] { [tabel.]* | [ , [tabel.] Field1 [ , [tabel.] Field2 [ , …] ] } [As alias1 [ , alias2 [ ,…] ] ]
From tabel [As tabel_alias] [ ,… [ As…]
[Where kritreria]
Keterangan:
Argumen
Keterangan
Predikat
Pilihan predikat yang akan digunakan.
Tabel
Nama tabel yang datanya akan diambil.
Field1, Field2, …
Nama-nama field yang datanya akan diambil.
Alias1, Alias2, …
Nama alias untuk field yang dispesifikasikan pada field.
Tabel_Alias
Nama alias untuk tabel yang dispesifikasikan.
Kriteria
Criteria pengambilan data.  Dari seluruh record pada tabel, hanya record yang memenuhi kondisi pada anak kalimat Whereakan diambil.

2)      Operasi Selection
Operasi selection merupakan operasi untuk pengambilan data secara horizontal pada suatu tabel yang memenuhi kriteria tertentu. 
3)      Operasi Projection
Operasi Projection merupakan operasi untuk pengambilan data secara vertical pada suatu tabel yang mempunyai baris-baris data yang unik. 
4)      Ragam Predikat Pada Perintah Select
Perintah Select mempunyai beberapa predikat yaitu ALL, DISTINCT, DISTINCTROW dan TOP.
a.       Penggunaan ALL, digunakan untuk memenuhi kondisi perintah SQL.
b.      Penggunaan DISTINCT, data menggunakan predikat ini tidak dapat diubah.
c.       Penggunaan DISTINCTROW, berfungsi jika hanya memilih beberapa field.
d.      Penggunaan TOP, digunakan untuk mengambil sejumlah record yang berada pada jangkauan atas atau bawah.
5)      Menentukan Kriteria Data
Kreteria data yang akan diambil meliputi menentukan data tertentu, mengabaikan data tertentu dan menjangkau data (interval) tertentu.
·         Menentukan Data Tertentu
Pengguna dapat menyertakan data-data tertentu pada hasil query dengan menggunakan beberapa operator Relasi.  Operator-operator yang dimaksudkan adalah =, >, >=, < dan <=.  Pemakaian operator ini dapat dikenakan untuk data string, number maupun date. 
·         Mengabaikan Data Tertentu
Kriteria dengan  mengabaikan data adalah menampilkan data-data tertentu yang tidak diinginkan (tidak sesuai dengan criteria).  Untuk melakukan proses seperti ini dapat digunakan operator <>.
·         Menjangkau Data Tertentu Dengan Perintah Between
Perintah Select dapat juga digunakan untuk menampilkan data yang berada pada jangkauan criteria tertentu.  Untuk itu operator yang digunakan adalah BETWEEN . . . END, yang memiliki format penulisan:
Expr [NOT] BETWEEN Value1 AND Value2
6)      Menggunakan Kriteria Dengan Operator
Operator logika (AND, OR, NOT, XOR) digunakan untuk menentukan kriteria dengan jumlah kondisi lebih dari satu pilihan kondisi.
·         Operator AND
Operator AND digunakan untuk menguji beberapa ekspresi logika yang diberikan memiliki nilai TRUE, dengan format penulisan:
Ekspresi1 AND ekspresi2
Ekspresi 1
Ekspresi 2
Hasil
True
True
True
True
False
False
False
True
False
False
False
False
Null
True/False/Null
Null
True/False/Null
Null
Null
·         Operator OR
Operator OR digunakan untuk menguji apakah salah satu atau kedua ekspresi logika yang diberikan memiliki nilai TRUE, dengan format penulisan sebagai berikut :
Ekspresi1 OR Ekspresi2
Table kebenaran operator OR diperlihatkan dalamtabel dibawah ini
Ekspresi 1
Ekspresi 2
Hasil
True
True
True
True
False
True
True
Null
True
False
True
True
False
False
False
False
Null
Null
Null
True
True
Null
False
False
Null
Null
Null
·         Operator NOT
Operator NOT digunakan untuk mendapatkan nilai kebaikan dari suatu logika atau ekspresi dengan format penulisannya:  NOT Ekspresi.
Ekspresi
Hasil
True
False
False
True
Null
null
7)      Menguji Nilai Null
Data yang bernilai Null jika dibandingkan dengan data yang ada nilainya maka hasilnya akan Null, kondisi ini kurang valid jika ditinjau dari keberadaan data yang dipilih. . Format penulisannya: 
ekspresi1 is [NOT] NULL.
8)      Menampilkan Ekspresi String Dengan Perintah Like
Format penulisan:  ekspresi LIKE pola.
Argumen
Keterangan
Ekspresi
Ekspresi string dimana teks akan dicari.
Pola
Ekspresi string yang dapat berisi karakter wildchar (*, ?, #, !,  , -, [ ]) dan teks yang akan dicari pada ekspresi.
9)      Menggunakan karakter-karekter khusus
a.       Menggunakan Karakter Wildchar Asterik, digunakan untuk mengabaikan karakter setelah atau sebelum ekspresi string diletakkan.
b.      Menggunakan Karakter Tanda Tanya, digunakan untuk menggantikan satu karakter pada posisi yang diinginkan.  
c.       Menggunakan Karakter Bracket ([ ]), digunakan untuk menunjukan satu karakter yang diganti harus berada di daftar. 
d.      Menggunakan Karakter Tanda Seru, digunakan untuk menunjukan karakter yang dipilih tidak pada daftar.
e.       Menggunakan Karakter Tanda Minus, digunakan untuk mengganti karakter di jangkauan tertentu.
f.        Menggunakan Karakter Simbol Nomor, digunakan untuk mengganti 1 digit angka.
10)  Menggunakan Fungsi Agregate Pada Ekspresi Where
Fungsi anggregate adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap himpunan data  dalam perintah query. Fungsi yang tersedia: SUM, COUNT, AVG, MIN, MAX.
·         Fungsi SUM
Fungsi sum mempunyai bentuk SUM(x) digunakan untuk menghasilkan nilai penjumlahan dari suatu data bilangan dimana x adalah nilai numerik atau nama field yang memiliki nilai numeric.
·         Fungsi COUNT
Fungsi Count yang mempunyai bentuk COUNT(field) digunakan untuk menghitung banyaknya data dalam suatu table dari hasil query.
·         Fungsi AVG
Fungsi AVG yang mempunyai bentuk AVG(x) digunakan untuk menghasilkan nilai rata-rata dari suatu data bilangan. Dimana x adalah nilai numerik atau nama field yang memiliki nilai numerik atau rumus yang menghasilkan nilai numerik.
11)  Mengurutkan data
Bertujuan untuk menata data-data agar dala urutan yang diinginkan. Pola pengurutan ada 2 yaitu, Ascending dan DesCending.
Proses pengurutan data dengan perintah query dapat dilakukan dengan menggunakan anak kalimat ORDER BY yang merupakan bagian dari perintah SELECT. Sedara default proses pengurutan data pada kata tercadang ORDER BY adalah Ascending. Aturan penulisan sebagai berikut :
SELECT   ......
FROM  ......
WHERE ....
ORDER BY [Tabel.]Field1 [ASC | DESC] [, [Tabel.]Field2 [ASC | DESC]
Keterangan:
Argumen
Keterangan
Table.Field1
Field1 yang digunakan sebagai kunci pertama pengurutan
Table.Field2
Field2 yang digunakan sebagai kunci kedua pengurutan
ASC | DESC
Pola pengurutan yaitu ascending atau descending

12)  Mengelompokkan Data
Proses ini sama dengan perintah query. Banyak hal yang dapat diperolehb dari proses pengelompokan data, yaitu untukmelakukan perhitungan akumulasi suatu nilai pada setiap kelompok, mendapatkan nilai rata-rata, nilai maksimum,minimum, dansebagainya. Aturan penulisan nya adalah sebagai berikut :
SELECT   ......
FROM  ......
WHERE ....
ORDER BY  ……
GROUP BY [table.]Field1 [, [table.]Field2 [,…..]
HAVING Kriteria Group]
Argumen
Keterangan
Table.Field1
Field1 yang digunakan sebagai kunci pertama pengelompokan
Table.Field2
Field2 yang digunakan sebagai kunci kedua pengelompokan
ASC | DESC
Mengevaluasi kondisi (kriteria)

            Demikian yang dapat Ophie’s Home bagikan. Semoga bermanfaat bagi kalian..



No comments:

Post a Comment

Pengelolaan Data Menggunakan Form

Hallo teman-teman. Jumpa lagi di blog ini. Kali ini Ophie’s Home akan membahas tentang Pengelolaan Data Menggunakan Form. Ingin tau lebi...